Bagi anda pecinta fotografi dan outdoor activity, Hutan Wisata Tinjomoyo menjadi destinasi yang wajib untuk anda kunjungi. Hutan kota terbesar di Semarang ini, yakni dengan luas sekitar 57 hektar, menawarkan keindahan dari berbagai keanekaragaman hayati yang dimilikinya. Hutan yang terletak di ketinggian 160-235 di atas permukaan laut ini memiliki topografi hutan yang berbukit-bukit dengan kemiringan lereng mencapai 15-45 persen. Hutan wisata ini terletak di selatan kota Semarang dan tak begitu jauh dari Universitas Soegijapranata Semarang, UNIKA. Jaraknya yang hanya 7 km dari Tugumuda dan mudah dijangkau dengan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi, membuat hutan ini sering dikunjungi wisatawan. Baik yang hanya ingin sekedar melepas penat hingga mereka yang ingin melakukan foto prawedding.
Pada mulanya, hutan wisata tinjomoyo merupakan kebun binatang dengan berbagai kolekasi satwanya yang lengkap. Hingga kemudian di tahun 2006 terjadi banjir besar di Kali Garang hingga memutuskan jembatan besar yang menjadi penghubung antara pintu masuk dengan kawasan hutan. Hal ini membuat akses ke lokasi kebun binatang tersebut menjadi terhambat. Tak hanya itu, kontur tanah di sekitar hutan menjadi lebih labil dan mudah longsor. Hingga akhirnya Pemkot Semarang pun memindahkan kebun binatang tersebut ke tempat baru di daerah Mangkang.
Hutan yang dipenuhi tumbuhan jati dan pinus ini, menjadi tempat yang nyaman bagi sekitar 240 jenis burung, termasuk beberapa burung yang dilindungi. Sebut saja elang jawa yang bermigarsi ke Asia Utara pada bulan Maret-April. Kemudian pada bulan Oktober-November mereka kembali ke Nusa Tenggara Timur. Dan di luar bulan-bulan tersebut mereka singgah ke hutan tinjomoyo. Burung langka lain yang juga tinggal di hutan tinjomoyo adalah burung kepodang yang merupakan ikon Jawa Tengah. Selain itu anda juga bisa melihat elang ular bido di hutan ini. Kegiatan pengamatan burung ini bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak anda. Dengan teropong monokuler dan binokuler, anda dan anak-anak anda bisa menjelajah hutan, belajar mengenai berbagai jenis tanaman mengenal lebih dekat habitat burung.
Dengan perpaduan bukit, sungai, dan hutan, menjadikan tempat ini sering dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai tempat camping ground, combat game, outbond, outing activity, atau pun flying fox. Apalagi terdapat lahan datar yang luas dengan sungai di salah satu sisinya, menjadikan tempat ini juga cocok digunakan untuk kegiatan susur sungai. Bagi anda pecinta fotografi juga dapat memilih spot reruntuhan jembatan dan jembatan besi yang menghubungkan Desa Tinjomoyo dengan Semarang. Karena di lokasi ini kerap digunakan sebagai tempat foto, baik foto komunitas, foto pra wedding, atau pun hanya sekedar foto narsis.
Hutan wisata Tinjomoyo ini dibuka mulai pukul 07.00-18.00. Anda hanya dikenakan biaya Rp 3.000 untuk masuk ke hutan wisata ini. Jika anda berniat mencari penginapan di sekitar hutan ini, anda bisa memanfaatkan beberapa hotel murah di Semarang, seperti:
Refrensi:
- http://travelmatekamu.com/2014/05/15/hutan-wisata-tinjomoyo-hutan-dengan-keindahan-alam-liarnya/
- http://www.semarangplus.com/2013/05/taman-wisata-tinjomoyo-semarang.html
- http://www.wisatamelayu.com/id/opinion/144-Mengoptimalkan-Potensi-Hutan-Kota-Tinjomoyo