Desa Sukarere adalah salah satu objek wisata yang memukau di Pulau Lombok. Keberadaan desa ini memang sangat terkenal di kalangan wisatawan mancanegara. Di sini anda juga bisa membeli oleh-oleh kain tenun khas Lombok bahkan belajar juga. Dikarenakan mayoritas penduduk Desa Sukarere adalah penenun kain, setiap hari atau bahkan saat liburan pun banyak wisatawan asing bahkan domestic sengaja datang kesini hanya untul melihat langsung proses pembuatannya. Kegiatan menenun merupakan sebuah keahlian yang harus wajib dimiliki oleh perembpuan Suku Sasak yang tinggal di desa tersebut. Karena gadis Suku Sasak baru boleh menikah jika sudah terampil menenun kain khas Lombok ini yang dalam bahasa daerahnya disebut nyesek. Kegiatan ini memang sudah menjadi tradisi sejak zaman dahulu di Desa ini, bahkan nyesek pula menjadi mata pencaharian utama mereka selain berkebun. Hasil dari nyesek sendiri adalah Sarung Songket khas Lombok yang sering dipakai pada acara-acara adat Suku Sasak contohnya pada upacara Pesat Besar dan Begawe Beleq.
Ketika seluruh wisatawan datang untuk melihat pembuatan kain tenun, para pengrajin akan mengajak berkeliling untuk mengantarkan dan menunjukkan proses pembuatannya.Tidak sekedar itu, wisatawan juga akan diajak untuk melihat asal mula pemintalan kapas menjadi benang yang akan digunakan untuk menenun. Hasil kerajinannya pun juga dijual ke luar negeri. Desa Sukarere ini bertempat sekitar 20km dari pusat Kota Mataram. Bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun ikut paket tour. Warga atau penduduk Desa Sukarere sangat ramah terhadap para wisatawan. Anda juga tidak perlu khawatir jika kehabisan bekal makanan, karena banyak penduduk yang menjual makan dan minuman. Untuk penginapan anda juga tidak perlu repot mencari karena banyak penginapan yang disediakan, atau jika anda ingin menginap di hotel berbintang, anda bisa mereservasikan namun harus ke Pusat Kota Lombok atau Mataram seperti:
Referensi:
- http://travel.detik.com/read/2012/04/18/150218/1895420/1025/sukarere-desa-pengrajin-tenun-lombok-yang-mendunia