Semarang

Gereja Blenduk, Semarang

Gereja Blenduk adalah salah satu salah satu gereja protestan tertua yang ada di Jawa dan masih digunakan hingga saat ini. Gereja yang dibangun oleh Bangsa Portugis pada tahun dan berdiri kokoh di atas lahan seluas 400m persegi. Awalnya bangunan ini berbentuk rumah joglo biasa dan pada tahun 1787 bentuk gereja ini dirombak secara total dan menambahkannya dua buah menara dan hasilnya sebuah karya yang indah dengan komposisi yang sempurna. Sebenarnya nama bangunan  tersebut bukanlah Gereja Blenduk, penyebutan tersebut karena atapnya berbentuk kubah atau cembung. Sampai saat ini masih digunakan sebagai tempat beribah yang kondisinya masih terawat rapi, bahkan Gereja Blenduk sendiri pernah mendapatkan penghargaan karya arsitektur kuno terawat untuk kategori tempat ibadah. Selain digunakan sebagai tempat ibadah, gereja ini juga menjadi destinasi wisata di Kawasan Kota Lama Semarang yang sering dikunjungi wisatawan.

Yang menjadikan Gereja Blenduk lebih istimewa dibanding gereja-gereja tua lainnya adalah bangunannya yang bergaya Eropa Klasik yang biasanya ditemui pada abad ke 17 dan 18. Ketika malam hari kubah yang ada di atas gereja bersinar diterpa sorot lampu dari keempat penjuru yang ada di bawahya. Sehingga kubah dan dua menara lonceng yang tinggi menjadi pusat perhatian wisatawan yang dapat dilihat dari kejauhan. Salah satu loncengnya pun usianya lebih tua dari bangunan gereja. Bangunan ini  nyaris menyatu dengan sekitarnya, kesan ini muncul karena bangunannya tidak dikelilingi pagar sebgaimana mestinya . Di teras bagian depan terdapat empat tiang bundar sebagai penyangga. Pintu utamanya berbentuk kupu tarung dengan ambang atas melengkung dan untuk  daun jendelanya ada dua model yaitu model krepyak dan model kaca patri warna-warni dengan bagian atas yang juga melengkung. Saat memasuki ruang utama Gereja Blenduk, anda akan merasa berada di dalam gedung teater kuno di Eropa. Ratusan bangku ala Belanda terbuat dari kayu jati yang dikombinasikan dengan sulaman rotan tertata. Gereja berkapasitas 400orang ini mempunyai mimbar yang terbuat dari kayu jati pilihan berwarna coklat tua.

Jika anda yang penasaran dengan keindahan dan keunikan Gereja Blenduk ini, anda dapat melihatnya secara langsung tepat berada di Jl Letjend Suprapto, no 32 Kota Lama Semarang. Akses menuju lokasi juga terbilang cukup mudah. Untuk menikmati kemegahan arsitekturnya pun anda tidak akan dikenakan biaya apapun. Anda tinggal datang dan harus meminta ijin masuk kepada pihak atau penjaga gereja terlebih dahulu. Sehubungan dengan lokasinya yang sangat strategis, tentu saja terdapat banyak fasilitas pendukung di sekitar, salah satunya seperti rumah makan ataupun penginapan. Semua nya sangat mudah dijumpai seperti salah satu contoh beberapa hotel berbintang seperti:

Referensi:

  • http://www.wisatamelayu.com/id/tour/961-Gereja-Blenduk-GPIB-Imanuel/navgeo
ifo

Leave a Reply