Gili ternyata tak hanya dimiliki Pulau Lombok. Pasalnya Si Pulau Garam Madura juga memiliki gili atau pulau kecil yang keberadaannya kini semakin ramai diperbincangkan orang. Bagaimana tidak, pulau kecil ini memiliki keindahan yang tak kalah menakjubkan dengan tiga gili populer di Lombok, seperti Gili Trawangan, Gili Meno ataupun Gili Air. Apalagi dengan keberadaan Jembatan Suramadu yang kini kian mempermudah akses menuju Pulau Madura membuat banyak wisatawan yang ingin menikmati kealamian Gili Labak. Apalagi di pulau kecil ini wisatawan ini juga bisa melakukan snorkeling untuk menikmati alam bawah lautnya Madura yang menakjubkan. Secara administratif, Gili Labak berada di wilayah paling ujung timur Pulau Madura, tepatnya di Kecamatan Talang Kabupaten Sumenep. Tak heran jika waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke daerah ini membutuhkan waktu yang lama.
Untuk ke Gili Labak, anda bisa menggunakan bis patas ber-AC dengan naik dari terminal Purabaya, Surabaya, untuk selanjutnya menuju ke Terminal Sumenep ataupun langsung menuju Pelabuhan Kalianget melalui Jembatan Suramadu. Dengan menggunakan bis ini perjalanan anda hanya akan memakan waktu sekitar 4-5 jam dengan biaya sebesar Rp 55.000/orang. Sementara jika anda menggunakan bis ekonomi anda harus menempuh perjalanan selama 6 jam dengan biaya Rp 35.000/orang dan menyebrang menggunakan kapal ferry dari Pelabuhan Tanjung Perak. Jika bis yang anda gunakan turun di Terminal Sumenep,maka anda masih harus menggunakan ojek ataupun angkot untuk membawa anda ke Pelabuhan Kalianget. Dari pelabuhan ini anda bisa menggunakan perahu motor ataupun kapal penumpang yang akan membawa anda menyebrang ke Pulau Talango. Dari pulau ini anda masih harus naik perahu nelayan lagi untuk membawa anda menuju Gili Labak.
Perjalanan menuju gili yang oleh masyarakat sekitar dilafalkan dengan “Gili Lab-bek” ini memakan waktu sekitar 1-2 jam bergantung dengan kondisi ombak. Kawasan Gili Labak dihuni oleh warga Desa Kombang dengan 35 keluarga yang cukup ramah menyambut wisatawan. Di rumah-rumah warga inilah biasanya para wisatawan menginap. Selain tidak ada penginapan, Gili Labak juga tidak memiliki akses air bersih sehingga warga sekitar mengangkutnya dari pulau lain. Listrik pun hanya bisa menyala pada malam hari dan bertenaga surya. Tidak ada pula minimarket di sini, hanya ada warung yang dibuka oleh penduduk sekitar. Sayangnya masyarakat Desa Kombang banyak yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jadi menggunakan paket tour Gili Labak dengan guide lokal akan sangat membantu anda.
Gili Labak menawarkan surga laut yang tak kalaj menakjubkan dengan Lombok yang bisa anda nikmati dengan snorkeling ataupun diving. Sayangnya di beberapa spot kondisi biota lautnya yang tak terlalu bagus. Biasanya pihak tour akan memimpin anda untuk menemukan spot menyelam terbaik. Pihak tour ini pula yang akan membawakan anda peralatan menyelam karena tidak ada persewaan alat snorkeling di pulau nan cantik ini. Selain menikmati alam bawah lautnya, anda juga bisa menikmati keindahan pantainya yang masih alami. Anda bisa berkeliling pulau yang hanya seluas 5 hektar ini dengan berjalan kaki sambil menikmati pasir pantainya yang berwarna putih dan lembut. Hanya dibutuhkan waktu 15-30 menit untuk anda berkeliling pantai ini secara keseluruhan. Anda pun bisa bersantai layaknya berada di pulau pribadi sembari menikmati kejenihan airnya yang berwarna biru.
Permasalahan lain yang juga dihadapi pulau kecil nan cantik ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat sekitar dalam menjaga kebersihan sehingga keindahan pulau harus sedikit ternodai dengan keberadaan sampah. Karenanya jangan lupa membawa pulang kembali sampah dari bekal anda untuk anda buang di tempat sampah. Waktu yang tebaik untuk mengunjungi Gili Labak ini adalah pada bulan April-November dimana gelombang laut sedang tak terlalu tinggi. Gili Labak bisa menjadi salah satu tempat yang bisa anda jelajahi untuk melihat keindahan beragam kecantikan Indonesia. Pulang dari Gili Labak, anda bisa mengunjungi berbagai wisata di Surabaya dan menginap di hotel murah di Surabaya, seperti:
Refrensi:
- http://jalan2.com/city/madura/gili-labak/
- http://blog.haqqi.net/2014/10/indahnya-gili-labak-dan-meriahnya-sambutan-desa-semaan-hari-1-2/
- http://www.wisatajatim.info/snorkeling-di-pulau-madura/
