Gunungkidul menyimpan beratus keindahan goa di sekitarnya. Salah satunya adalah goa Jomblang. Berjarak 80 meter disebelah utara dan terhubung dengan goa Grubug, goa vertikal bertipe collapse doline ini menawarkan wisata petualangan yang cukup menantang adrenalin anda. Terletak di pedukuhan Jetis Wetan, desa Pacarejo, Kecamatan Semanu Gunungkidul, goa ini hanya berjarak 8 km sebelah timur kota Wonosari dan 50 km sebelah tenggara Yogyakarta.
Goa Jomlang terbentuk akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi ke dasar bumi pada ribuan tahun yang lalu. Hingga akhirnya terbentuklah sinkhole atau sumuran dari runtuhan tersebut yang dalam bahasa jawa disebut dengan luweng. Oleh karenanya, goa dengan diameter 50 meter ini juga disebut Luweng Gomblang. Tahun 1984 adalah tahun pertama penjelajahan ke goa JOmblang yang dilakukan oleh Acintyacunyata Speleological Club (ASC) dari Yogyakarta. Kemudian di tahun 2011, goa ini dijadikan tempat pengambilan gambar Amazing Race Amerika.
Kemampuan teknik tali tunggal atau single rope tecnique (SRT) merupakan kemampuan yang wajib dimiliki untuk memasuki goa ini. Oleh karenanya untuk menelusuri gua ini harus didampingi oleh penelusur gua yang berpengalaman dan menggunakan peralatan khusus yang sesuai dengan standar keamanan caving di goa vertikal. Peralatan tersebut meiputi seat harness, chest harness, ascender / croll, auto descender, footloop, jammer, carabiner, cowstail panjang, serta cowstail pendek.
Untuk memasuki dasar goa, ada empat jalur yang bisa dilewati. Jalur VIP adalah jalur pertama dan paling mudah karena 15 m pertama melewati lintasan terjal masih bisa ditapaki dengan kaki. Baru pada 20 m jarak selanjutnya harus ditempuh dengan SRT. Oleh karenanya, mereka yang baru pertama caving di gua vertikal disarankan menggunakan jalur ini. Sedangkan tiga jalur yang lain medannya lebih sulit dan harus menggunakan SRT mulai dari ketinggian 80 m pada jalur A, 60 m pada jalur B, dan 40 m pada jalur C.
Begitu tiba di bawah, pemandangan dari perbukitan kapur dan hutan purba yang lebat akan menyapa anda. Jika di atas anda hanya melihat karst dan jati yang meranggas, maka di dalam goa anda akan melihat aneka lumut, paku-pakuan, semak, hingga pohon-pohon besar yang tumbuh semenjak runtuhnya vegetasi ke dasar bumi. Belum lagi keindahan dari ornamen goa yang indah seperti stalagtit dan stalagmit serta sungai bawah tanah yang mengalir ke laut.
Keindahan lain yang akan semakin memukau anda jika anda meneruskan perjalanan hingga ke lorong dengan panjang 300 m menuju Goa Grubug anda bisa melihat cahaya dari langit. Apalagi jika anda datang pada pukul 10.00-12.00 ketika matahari tepat berada di atas kepala, akan ta,pak terlihat bagai satu tiang cahaya. Cahaya matahari tersebut bagaikan cahaya dari surga yang menyinari flowstone yang indah dan kedalaman gua yang gelap gulita.
Untuk menjelajahi goa ini anda tidak akan dikenanakan biaya apa pun. Hanya saja jumlah orang yang masuk dibatasi 25 orang secara bersamaan untuk menjaga stabilitas ekosistem di goa tersebut. Jika anda membutuhkan tempat untuk menitipkan barang dan persingghana sementara, anda bisa mendatangi rumah Kepala Dukuh yang bersedia menyambut anda dan mempersilahkan berbagi kamar mandinya. Tetapi anda juga bisa memanfaatkan beberapa hotel murah di yogyakarta yang berdekatan dengan lokasi tersebut, seperti:
Referensi:
- http://www.tourjogjakarta.com/2013/12/paket-wisata-caving-goa-jomblang.html
- http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/sport-and-adventure/gua-jomblang/
- http://www.njogja.co.id/gunungkidul/goa-jomblang-gunung-kidul/