Medan Sumatera Utara

Legenda Putri Hijau dan Istana Maimun

istana-maimun1Indonesia tak hanya kaya akan budaya namun juga kaya akan cerita nusantara. Cerita tersebut berkembang bukan hanya seputar kehidupan rakyatnya namun juga berkaitan dengan keberadaan kerajaan yang begitu banyak sebelum kehadiran negara Indonesia. Tak terkecuali di Medan. Kota metropolitan ketiga setelah Jakarta dan Surabaya ini memiliki peninggalan istana yang megah dari zaman kerajaan Deli bernama Istana Maimun. Istana yang berada di alan Brigjen Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan ini menjadi kebanggaan masyarakat Medan dan ikon kota ini. Dengan luas mencapai 2.772 m² dan 30 ruangan, istana ini menjadi daya tarik utama wisatawan yang berkunjung ke Medan.

img_20130405162919_515e996f56d7aBangunan istana yang didominasi warna kuning khas Melayu ini dibangun oleh Raja Ke-9 Kesultanan
Deli, yakni Sultan Maimun Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada tahun 1888 dan diresmikan tiga tahun kemudian, tepatnya pada 18 Mei 1891. Istana yang menghadap ke timur ini nampak begitu megah dengan perpaduan budaya pada arsitekturnya, yang menunjukkan keberagaman kehidupan masyarakat Medan. Perpaduan dari budaya Melayu, Islam, negara-negara Eropa dan India menjadikan desain istana ini tampak begitu mengagumkan dan unik. Budaya Eropa nampak dari ornamen lampu, lemari, meja, kursi, jendela hingga pintu dorong. Pintu tersebut beragaya arsitektur Spanyol yang berpadu dengan budaya Belanda pada bentuknya yang lebar dan tinggi. Hal yang sama juga akan anda jumpai pada bentuk jendelanya. Sebuah prasasti berbahasa Belanda tampak ditulis di depan tanga dengan menggunakan huruf latin. Karakter Islam nampak pada lengkungan di lengkungan yang berada di atap. Lengkungan yang nampak seperti perahu terbalik ini menyerupai dengan lengkungan pada arsitektur Persia ataupun bangunan Timur Tengah lainnya.

Istana Maimun, Medan 648Istana yang berjarak 100 meter di depan Masjid Al-Maksum atau Masjid Raya Medan ini terdiri dari dua lantai dengan tiga bagian yakni bangunan utama atau bangunan induk dengan sayap di kiri dan kanan bangunan. Sebuah ruang tamu dengan luas 412 m² dan didominasi warna kuning digunakan pada acara penting kerajaan, seperti kunjungan keluarga pada hari libur Islam dan penobatan Sultan Deli serta acara tradisional lainnya. Sebuah tahta berbalut dengan warna kuning keemasan nampak begitu menakjubkan dan bisa anda lihat di ruang ini. Selain itu berbagai foto keluarga kerajaan dan peralatan keluarga kerajaan, termasuk senjata, juga bisa anda lihat di ruang ini. Barang-barang tersebut disimpan dalam sebuah etalase kaca lantaran sudah begitu tua. Melihat kemegahan istana ini tak bisa dipungkiri betapa jayanya Kesultanan Deli kala itu. Sejak 2 abad yang lalu, Deli sudah terkenal dengan hasil perkebunan, rempah-rempah, dan minyak yang melimpah.

182425_medanmeriam2Usai mengunjungi Istana Maimun, jangan lewatkan untuk mengunjungi bangunan kecil yang berada di sebelah kanan istana. Di dalam bangunan beratapkan ijuk dan khas Batak tersebut anda bisa menjumpai sebuah meriam buntung yang keberadaannya berkaitan dengan legenda istana tersebut. Dari prasasti yang berada di depan pintu masuk disebutkan bahwa meriam tersebut adalah penjelmaan dari salah satu kakak Putri Hijau. Putri HIjau adalah puteri Sultan Kerajaan Deli, Sultan Muhayat Syah, yang begitu cantik dan kala bulan purnama tubuhnya akan memancarkan warna hijau. Ia memiliki dua orang kakak yang bernama Mambang Jazid yang mampu merubah dirinya menjadi naga dan Mambang Khayali yang mampu menjadi meriam.

delsysyamsumar_putrihijauSuatu ketika Sultan Aceh ingin meminang sang puteri namun ditolak oleh kedua kakaknya hingga terjadilah perang. Dalam perang tersebut Mambang Khayali berubah menjadi meriam dan menembaki para musuh. Karena terlalu lama, meriam tersebut akhirnya pecah menjadi tiga bagian dan tersebar di Istana Maimun, di Tanah Karo Desa Sukanalu dan Deli Tua atau Deli Serdang. Sebaliknya sang puteri berhasil didapatkan dan dibawa ke Kesultanan Aceh melalui Sungai Deli. Namun di tengah perjalanan, rombongan yang membawa sang puteri dihadang naga yang merupakan penjelmaan Mambang Jazid dan berhasil membawa kabur snag puteri. Namun tak pernah diketahui keberadaan sang puteri ini.

182418_medanmeriam1Sementara itu potongan meriam atau  meriam buntung penjelmaan Mambang Khayali ditempatkan di bangunan berukuran 4X6 dengan dibalurt kain hijau, Meriam tersebut ditaburi bunga-bunga dan dipercaya masyarakat setempat bisa mendatangkan berkah. Anda yang tertarik dengan kemegahan Kesultanan Deli bisa mengunjungi istana yang kini dibuka untuk umum, setiap hati sejak pukul 08.00 hingga 17.00. Untuk tiket masuknya, anda hanya akan dikenai Rp 5.000 dan Rp 3.000 untuk anak-anak. Untuk membantu wisata anda ke berbagai destinasi di Kota Medan, anda bisa menggunakan paket tour Medan. Sementara untuk akomodasi, anda bisa menggunakan hotel murah di Medan, seperti:182437_medanmeriam3

Refrensi:

  • http://www.indonesia.travel/id/destination/676/istana-maimun
  • http://travel.detik.com/read/2013/10/01/182247/2374776/1519/meriam-jelmaan-putri-cantik-di-istana-maimun-medan
  • https://id-id.facebook.com/giuseppemezza.pranacitra/posts/578836432182568

Leave a Reply