Bulan Februari tahun ini penuh dengan event-event yang sayang untuk dilewatkan. Hari ini banyak orang memperingatinya sebagai hari kasih sayang atau valentine day. Minggu depan, para etnis Tinghoa akan merayakan hari raya Imlek. Dan sebuah tempat di Palembang mampu menghubungkan kedua event tersebut. Sebuah delta kecil di Sungai Musi yang dikenal dengan masyarakat setempat sebagai Pulau Kemaro. Berjarak 6 km dari Jembatan Ampera, berwisata ke Pulau Kemaro akan membuat anda seolah-olah sedang mendatangi negeri China. Berbagai bangunan khas negeri Tirai Bambu tersebut bisa anda lihat di Pulau Kemaro ini.
Hanya berjarak 40 km dari kota Palembang, membuat Pulau Kemaro berada di tengah-tengah daerah industri, misalnya saja Pabrik Pupuk Sriwijaya dan Pertamina Plaju. Selain itu pulau kemaro juga dekat dengan sungai gerong. Keberadaan pulau ini berkaitan dengan cerita rakyat setempat tentang perjalanan cinta Siti Fatimah, putri dari Kerajaan Sriwijaya dan Tan Bun An dari Kerajaan China. Dimana keduanya tengelam bersama dengan salah satu pengawal mereka lantaran ingin mengambil guci berisi emas dari keluarga Tan Bun An sebagai bentuk pinangan kepada Siti Fatimah. Dan untuk mengenang kematian Siti Fatimah dibangunlah sebuah kuil di pulau kecil ini.
Selain kuil dan makam Tan Bun An serta Siti Fatimah, di Pulau Kemaro, anda juga bisa menemukan pagoda sembilan lantai yang dibangun pada tahun 2006, kelenteng Soei Goeat Kiong atau yang juga di kenal dengan klenteng Dewi Kuam Im. Sejumlah patung dewa-dewi China juga turut menghiasi kawasan ini. Tempat ini menjadi salah satu tempat yang penting bagi etnis Tionghoa sehingga mereka sering berziarah ke makan dan berdoa di salah satu kuil Budha yang ada di sana. Dan pada hari raya Imlek nanti, pulau ini menjadi tempat perayaan Cap Go Meh. Setiap tahun perayaan Cap Go Meh selalu dirayakan etnis Tionghoa baik dari dalam negeri atau pun Asia di Pulau Kemaro ini.
Nama Pulau Kemaro berkaitan dengan keistimewaan pulau ini yang senantiasa kering meski air di sungai musi sedang dalam keadaan pasang. Keistimewaan lain pulau ini ialah adanya pohon 1000 cinta dimana siapa saja pasangan yang menuliskan namanya di pohon tersebut maka hubungannya akan langgeng selamanya. Pohon ini memiliki bentuk yang cukup unik dengan ketinggian yang lebih rendah dibandingkan pohon di pulau ini pada umumnya.
Namun menurut masyarakat setempat, mitos tersebut tidaklah benar. Karenanya mereka memagari pohon tersebut dan memasang peringatan. Karena tindakan wisatawan yang mengukir nama di pohon tersebut mengganggu keindahan pohon tersebut. Meski demikian masih saja ada pengunjung yang mencoret-coret pagar penjaga pohon tersebut dengan nama-nama mereka dan pasangan. Nah dari pada anda merusak keindahan ppohon cinta tersebut, jika anda penasaran dengan jodoh anda, anda bisa meminta diramal di Klenteng Soei Goeat Kiong.
Anda yang tertarik untuk mengunjungi Pulau Kemaro, dari Jembatan Ampera anda bisa menyewa perahu, baik itu perahu cepat atau perahu ketek. Perjalanan sejauh 30 menit tersebut hanya akan dikenai biaya sebesar Rp50.000,00 – Rp70.000,00. Untuk penginapan, anda bisa menggunakan hotel murah di Palembang, seperti:
- Rio City Hotel
- Emilia Hotel By Amazing
- Wisata Palembang
- Quin Centro Hotel
- Hotel Anugerah
- The Arista Hotel
Refrensi:
- http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Kemaro
- http://www.gadis.co.id/gaul/try.it/lihat.pagoda.di.pulau.kemaro/001/008/407
- http://travel.detik.com/read/2013/12/02/082057/2429135/1519/menguak-mitos-pohon-cinta-di-pulau-kemaro-palembang
