Masih bingung mau liburan kemana pekan ini gara-gara BBM naik di tanggal tua? Tenang, 1001wisata punya satu tempat yang asik banget dikunjungi meski kantong lagi dalam kondisi yang “pas”. Coba datang aja ke Yogyakarta. Yogyakarta tidah hanya menawarkan pantai, keraton, atau Malioboronya saja. Salah satu tempat yang asik banget dikunjungi dan dengan harga murah adalah Hutan Pinus Manggunan. Hutan yang berada di Desa Muntuk, Mangunan, Dlingo, Bantul ini kerap digunakan sebagi tempat syuting FTV. Hal ini dikarenakan tempat ini menawarkan tempat yang menarik dan pemandangan yang mempesona.
Hutan Pinus Mangunan merupakan kawasa hutan lindung yang kini dikembangkan menjadi hutan wisata dan dikelola oleh Resor Pemangku Hutan Mangunan. Hutan ini tremasuk hutan homogen karena hanya ditumbuhi pinus. Pemandangan matahari pagi dan sore yang bersinar di celah-celah daun, menambah keindahan hutan tersebut. Permukaan tanahnya tertutup oleh daun-daun pinus yang berguguran tanpa ada tanaman semak yang mengganggu sehigga membuat tanah tampak berwarna merah. Di musim penghujan, anda akan menemukan bunga pohon pinus yang berwarna merah diantara benih-benih pinus yang subur.
Dengan jalan yang sedikit menanjak dan berkelok menjadi tantangan untuk sampai ke hutan yang hanya berjarak satu jam dari pusat kota Yogykarta. Udara yang bersih, sejuk dan sedikit dingin akan menyapa anda begitu anda tiba di hutan yang rimbun ini. Tak jauh dari hutan pinus, anda akan menemukan kebun buah Mangunan yang hanya berjarak 10 mneit dari hutan tersebut.
Hutan ini begitu ramai dikunjungi, terutama ketika akhir pekan. Selain karena lokasinya yang berdekatan dengan area kebun buah Mangunan, hutan ini juga menawarkan spot yang menarik bagi para pecinta foto. Baik oleh mereka yang hanya berfoto selfie, foto komunitas, hingga untuk foto prewedding dan foto model. Dari luar, hutan ini memang tampak sebagimana hutan pada umumnya. Namun, jika anda sudah masuk dan berdiri di antara deretan pohon pinus yang berdiri dengan kokoh, akan mengingatkan kita pada film-film semacam Snowhite and the Huntsman atau pun Twilight. Tak hanya berfoto, namun hutan ini juga cocok digunakan bagi mereka yang hobi berpetualang ke hutan dengan menggunakan sepeda.
Pohon-pohon pinus ini juga kerap dimanfaatkan oleh masyarakata sekitar. Selain ranting pohonnnya yang bisa digunakan sebagai kayu bakar, bungannya dapat dimanfaatkan sebagi hiasan. Bahkan getah pohon pinus juga menjadi komoditi yang memiliki nilai jual tinggi. Getah pinus dapat digunakan sebagai bahan baku pelarut untuk mengencerkan cat minyak, yang biasa digunakan sebagai bahan campuran vernis. Tak jarang getah pinus juga bisa dijadikan sebagai aroma pewangi. Di beberapa pohon pinus anda akan dapat melihat goresan-goresan. Namun sayangnya, penyadapan yang dilakukan masyarakat setempat masih bersifat sembarangan sehingga mengakibatkan goresan yang cukup dalam pada pohon pinus.
Untuk menikmati hutan lindung ini, anda tidak pelu mengelurakan biaya masuk. Anda hanya akan dikenakan retribusi parkir sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Jika anda lapar, anda dapat membeli makanan di warung kecil yang terdapat di hutan tersebut. Meski gratis, anda tetap harus menjaga kelestarian hutan dan menjaga keindahannya dengan tidak meninggalkan sampah ketika berkunjung ke sana. Ingat fungsi hutan sebagai paru-paru dunia yang harus kita jaga. Jangan pula menyalakan api karena pinus sangat mudah terbakar dan jangan mencoret-coret pohon atau pun palang yang berada di sana.
Bagaimana, indah dan murahkan? Jika anda tertarik bertandang ke sana dan membutuhkan penginapan yang berdekatan dengan hutan pinus mangunan, anda bisa menggunakan hotel murah di Yogyakarta, seperti:
Refrensi:
- http://heri-sugianto.blogspot.com/2013/10/hutan-pinus-mangunan-spot-foto-keren-di.html
- http://sholehshare.blogspot.com/2014/07/bersepeda-menaklukan-hutan-pinus-imogiri.html
- http://andikaawan.blogspot.com/2013/02/hutan-pinus-dlingo-sejuknya-udara-pagi.html