Bandung

Situ Patengan, Bandung

Situ Patengan merupakan danau yang berada di Desa Patengan, Kec Rancabali, Kab Bandung. Situ sendiri berarti danau sedangkan Patengan berasal dari kata Pateangan-teangan yang berarti saling mencari-cari. Kononnya dahulu ada seorang pangeran yang bernama Raden Indrajaya dan seorang putri bernama Dewi Rengganis yang saling mencintai. Dikarenakan keadaan, keduanya terpaksa berpisah. Keduanya dilanda kesedihan yang berkepanjangan sampai-sampai air mata mereka berdua menggenang dan membentuk sebuah danau. Dan karena mereka saling cinta maka keduanya akhirnya bertemu kembali pada sebuah batu yang kini bernama Batu Cinta. Dewi Rengganis sendiri meminta sang pangeran untuk membuatkan sebuah pulau dan sebuah perahu untuk mereka berdua dalam mengelilingi danau. Perahu tersebut akhirnya berubah menjadi sebuah pulau yang berbentuk hati dan diberi nama Pulau Asmara. Sehingga cerita ini berkembang menjadi mitos, jika hubungan sebuah pasangan menjadi langgeng maka datanglah kesini untuk berperahu mengelilingi danau sampai ke Pulau Asmara dan Batu Cinta.
Ketika kesini, anda akan terkesan dengan luasnya kawasan wisata Situ Patengan yang mencapai sekitar 60ha. Di sekitar areal pun terdapat perkebunan teh Rancabali yang menghampar luas dan rancak serta kawasan hutan pinus cagar alam Patengan yang sangat asri dan sejuk. Anda juga dapat menikmati keindahan panorama alam sekeliling danau dengan spead boat, sepeda air, perahu dayung warna-warni dan genjot bebek yang disewakan. Bagi anda yang hobi memancing di kawasan ini juga terdapat kawasan memancing. Di sekitar Patengan sendiri terdapat danau-danau kecil yang tidak kalah indahnya, danau ini biasanya digunakan penduduk sekitar untuk menjala ikan . Di kawasan ini juga tersedia camping ground yang sangat cocok dilakukan bersama keluarga atau kolega.
Situ Patengan berjarak sekitar 47km arah selatan dari pusat Kota Bandung. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi untuk berlibur kesini, jika anda menggunakan angkutan umum ada dua alternative yang dapat ditempuh. Untuk masuk ke Situ Patengan sendiri dikenai tarif tiket sekitar lima ribu rupiah per orang nya, lain-lainnya biaya parkir. Banyak fasilitas penunjang seperti area parkir, musolah, toko souvenir, rumah makan bahkan tikar tempat duduk yang khusus untuk di sewakan. Banyak juga terdapat penginapan-penginapan yang di sediakan penduduk sekitar, tetapi anda jika ingin menginap di hotel, bahkan hotel berbintang tidak perlu lah khawatir karena banyak hotel yang dijamin kenyamanannya seperti:

Referensi:

  • http://www.wisatamelayu.com/id/tour/464-Situ-Patengan/navgeo
ifo

Leave a Reply