Jawa Tengah Surakarta

Tari Gambyong, Solo

Tari Gambyong adalah sebuah tarian yang disajikan untuk penyambutan tamu atau tarian awalan suatu resepsi pernikahan. Biasanya penarinya masih muda dan berparas cantik. Tarian ini menyajkan nilai tersendiri bagi siapa saja yang menyaksikan sehingga sangat cocok dijadikan wisata seni budaya. Koreografi Tari Gambyong sebagian besar berpusat pada penggunaan gerak kaki, tubuh, lengan dan kepala. Gerak tangan dan kepalanya harus terkendali, arah pandangan matanya yang bergerak mengikuti arah gerak tangan dengan memandang jari-jari tangan. Gerak kaki pada saat bergerak dan berjalan mempunyai kolerasi yang sangat harmonis. Penggarapan pola lantai pada tari ini dilakukan pada peralihan rangkaian gerak pada saat transisi rangkaian gerak satu dengan gerak berikutnya, sedangkan perpindahan posisi biasanya dilakukan pada gerak penghubung. Tari Gambyong ini merupakan tarian wanita yang mempunyai regulasi-regulasi di dalam implementasi geraknya sehingga privacy penggerakannya tampak dibatasi. Dalam tariannya dijumpai luapan emosi tetapi harus selalu lembut dan sopan seperti wanita yang ideal. Oleh karena itu tidak ada gerak lengan yang yang lebih tinggi dari bahu. Tidak ada gerak meloncat dan kedua paha selalu rapat.

Perkembangan Tari Gambyong tidak terlepas dari nilai estetis yang mengungkapkan keluesan, kelembutan dan kelincahan wanita. Nilai ini terdapat pada keharmonisan dan keselarasan antara gerak dan ritme. Busana dan rias tari ini mempunyai peran yang mendukung suksesnya penyajian. Bentuk rias yang menghasilkan wajah cantik dan tampak natural sangat menarik untuk dilihat. Sementara itu untuk busananya disebut angkinan atau kembenan yang menjadikan tubuh lekukakn penari sangat terlihat. Bagian bahu memang sengaja dibuat dibuka bahkan terkadang payudara penarinya dinaikkan sehingga nampak montok, dan menjadikan Tari Gambyong semakin beragam dan menarik.
Untuk menikmati tarian ini, anda cukup datang pada acara resepsi pernikahan pernikahan yang menggunakan adat Surakarta asli atau menghadiri pagelaran seni tari yang diselenggarakan di Keraton Surakarta. Tidak diperlukan biaya untuk menyaksikannya. Untuk akomodasi penginapan, anda tidak perlu khawatir karena di Kota Solo sendiri tersebar beberapa penginapan kelas melati bahakan hotel berbintang sekalipun seperti:    

Referensi:

  • http://www.wisatamelayu.com/id/tour/984-Tari-Gambyong/navgeo
ifo

Leave a Reply